Minggu, 28 Februari 2010

Kenapa kita harus belajar bahasa indonesia

Bahasa indonesia diliat Berdasarkan pengertiannya :

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.

Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.

Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

Berdasarkan pengertian dan fungsinya, yang telah ditulis diatas :
maka saya belajar bahasa indonesia untuk berkomunikasi,bekerja sama,mengidentifikasi diri selain itu bahsa digunakan untuk pemersatu segala etnis yang begitu banyak diindonesia.

sumber : http://organisasi.org/definisi-pengertian-bahasa-ragam-dan-fungsi-bahasa-pelajaran-bahasa-indonesia

SOFT SKILL

Softskills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain(termasuk dengan dirinya sendiri). Atribut soft skills, dengan demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut softskills ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak dan bersikap. Namun, atribut ini dapat berubah jika yang bersangkutan mau merubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru.

soft skills atau people skills menjadi dua bagian, yaitu intrapersonal skills dan interpersonal skills. Intrapersonal skills adalah keterampilan seseorang dalam ”mengatur” diri sendiri. Intrapersonal skills sebaiknya dibenahi terlebih dahulu sebelum seseorang mulai berhubungan dengan orang lain. Adapun Interpersonal skills adalah keterampilan seseorang yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang lain. Dua jenis keterampilan tersebut dirinci sebagai berikut:


Interpersonal Skill
1. motivation skill
2. leadership skill
3. negotiation skill
4. presentation skill
5. communication skill
6. relationship building
7. pubilc speaking skill
8. self-marketting skill

intra-personal skill
1. time management
2. stress management
3. change management
4. transforming beliefs
5. transforming character
6. creative thingking processes
7. goal setting and life purpose
8. accelerated learning techniques

Dari contoh soft skill yang ada, maka soft skill yang saya punya adalah:
1. motivation skill
2. communication skill
3. reelationship building
4. time management



referensi tulisan ini ;
http://hafismuaddab.wordpress.com/2010/02/13/pengertian-soft-skill-dan-hard-skill/

Selasa, 16 Februari 2010

SISTEM JARINGAN KOMPUTER

Dalam bab ini kami akan membahas tentang Sistem Jaringan komputer, ada banyak versi definisi mengenai Jaringan Komputer,
Menurut Wendell Odom (2004: 5) Jaringan adalah kombinasi hardware, software, dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai peranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain

Jaringan komputer mempunyai beberapa ciri, yaitu sebagai berikut:
1.saling berbagi perangkat keras (hardware).
2.saling berbagi perangkat lunak (software).
3.saling berbagi saluran komunikasi (internet).
4.saling berbagi data dengan mudah (file sharing).
5.Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan suatu sistem operasi jaringan, sistem operasi jaringan dibagi menjadi 2, yaitu;

1. Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan

* Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
* Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
* Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

* Biaya operasional relatif lebih mahal.
* Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan
* sebagai server.
* Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka
* secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2. Jaringan Peer To Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan

sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan

* Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
* Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
* Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan

* Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
* Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
* Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
* Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.